Kamis, 29 Agustus 2013


KOMPUTER DALAM KEHIDUPAN

Oleh: Ida Farida Susilawati

Di tengah arus globalisasi dan teknologi informasi yang pesat, kita harus menggali Manfaat Komputer Bagi Masyarakat secara optimal. Karena di tahun yang serba digital seperti sekarang ini, segala sesuatunya pastilah memiliki keterkaitan dengan dunia komputer. Tidak ada satu bidang kehidupan yang terlepas dari peranan komputer, terutama jika dikaitkan dengan masalah administrasi.

Sayang sekali, peranannya bagi masyarakat ini belum banyak dirasakan ketika harus berkaitan dengan birokrasi pemerintahan. Fungsi komputer yang ada di beberapa kantor pemerintah, nampaknya baru sekadar sebagai sebuah aksesoris dan belum diberdayakan secara optimal. Akibatnya, ketika harus berhubungan dengan dunia birokrasi, masyarakat masih harus berhadapan dengan system yang bersifat konvensional dan tidak efisien.
              Hal ini ditandai dengan belum terintegrasinya sistem administrasi pemerintah. Masih banyak instansi yang menggunakan manajemen kearsipan berbasis manual dicatatan didalam buku. Akibatnya, masih ada  instansi yang harus kerepotan dalam mengurus tumpukan dokumen lama yang seharusnya sudah tidak diperlukan lagi.  Hal seperti ini khususnya masih banyak ditemukan di instansi level bawah seperti kelurahan dan kecamatan.
              Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab masih lemahnya pemanfaatan komputer dalam proses pelayanan masyarakat di instansi pemerintah. Di mana hal ini berdampak pada masih berbelitnya segala urusan yang terkait dengan urusan birokrasi pemerintah. Dan biasanya, kerumitan tersebut menjadi pangkal terjadinya proses korupsi di Indonesia.
              Beberapa hal yang menghambat penggunaan komputer di instansi pemerintah adalah:
1. Minimnya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang tekhnologi. Hal ini karena sebagian besar pegawai pemerintah memiliki latar belakang pendidikan rendah dan berasal dari usia yang tidak produktif untuk belajar menerima hal yang bersifat baru.
2. Mental korup yang kuat, menjadikan masalah kerumitan birokrasi menjadi sebuah hal yang disengaja.
3. Belum meratanya pembangunan tekhnologi informasi khususnya di wilayah pedesaan dan kawasan luar jawa. Sehingga masih menyulitkan untuk menciptakan system yang terintegrasi secara menyeluruh antar instansi pemerintah.
4. Masih rendahnya masyarakat yang melek komputer,sehingga sebagian masyarakat masih memilih untuk mendapatkan pelayanan dengan system konvensional yang berbasis pencatatan paper atau kertas.

            Berikut ini beberapa contoh penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari:

1.      Komputer sebagai sarana mempermudah kerja.

Dengan komputer banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan mudah. Bila dahulu orang mengertik surat dengan mesin tuik, dan bila ada kesalahan kertas tersebut akan disobek, dan mesin tik itu tidak bisa menyimpan dokumen, sementara dengan menggunakan komputer kita dapat membuat doku men, mengedit, dan menyimpan dokumen tersebut untuk dapat diedit berulang-ulang.

2.      Komputer sebagai alat pendidikan.

Dahulu fasilitas pendididkan hanya kita peroleh melalui sekolah. Untuk sekarang, informasi pendidikan dapat dipeoleh dengan menggunakan komputer yang terhubung dengan internet.

3.      Komputer sebagai alat hiburan.

Dahulu alat hiburan kita hanyalah radio, tape, televisi. Tetapi, sekarang komputer dapat dijadikan hiburan seperti untuk mendengarkan musikmelalui CD atau melalui internet, menonton video lewat kaset DVD, bermain game, berkomunikasi dengan teman melalui fasilitas chatting atau webcam.

4.      Komputrer sebagai sarana informasi.

Dengan komputer kita dapat memperoleh informasi yang kita butuhkan seperti:

a.       Informasi pendidikan

b.      Informasi hiburan

c.       Informasi produk

d.      Informasi pekerjaan

e.       Informasi usaha

f.       Informasi berita

g.       Informasi perdagangan.

 

 

Sumber: Internet